Jumat, 06 Januari 2023

Sang Perindu Sholawat Tarhim

1997- Terlahir seorang anak yang bahkan ia tidak tahu apa yang terjadi dalam hidupnya, 9 bulan setelah kelahirannya ada kejadian besar yang bahkan ia sendiri tidak akan pernah tahu dan ingat bahkan kejadian itu akan menjadi takdir jalan hidupnya kedepan. Bayi mungil yang terus menangis seolah mengerti tapi sungguh ia hanya mengerti perasaannya saja tanpa mengerti apa yang sedang terjadi . Lambat laun ternyata ia paham mengapa berbeda dengan teman seusia dan sebayanya. Semakin besar dan dewasa ada perasaan yang berbeda dalam dirinya ketika mendengarkan salah satu sholawat, Sholawat Tarhim. Entah perasaan apa itu. 

Candu sholawat tarhim dan ternyata setelah 25 tahun hidup ada cerita dari sang ibunda bahwa pada saat usia 9 bulan waktu itu, didekaplah bayi itu dalam pelukannya bersamaan dengan Bapak yang disayangi dan dicintainya sampai di Banyuwangi dan siap dimakamkan saat sholawat tarhim dikumandangkan tepat saat sebelum shubuh. Dalam hati (oh ini), rasa mengalahkan memori dan kehadiran fisik. Saat lantunan sholawat dikumandangkan dimanapun dan kapanpun , rasanya akan tetap sama. Rasa kerinduan yang tiba-tiba seolah mengingatkan peristiwa yang padahal diri ini saja tidak ingat bahkan tahu rupanya saja tidak.

-Nala, Sang Perindu Sholawat Tarhim-

Jumat, 18 Januari 2019

Aku, Ditampar Seseorang Pagi Ini !


Short story this morning :
Pagi2 dapet paket yang sebelumnya ngga tau dari siapa karena ngga ada di plastik JN*. Awalnya kupikir ini kartu pos swedia dari salah satu mahasiswi s2 public health disana yg emang aku pernah sharing2 dengan beliau (next time ku cerita)..
Tapi pas dibuka kok isinya lain, "buku Awe-Inspiring Me" "kuncir rambut" dan ada "sepucuk surat cinta" ehe..Sempet bingung banget, karena diakhir surat ngga ada namanya malah ada kode namaku.  Tapi yg bikin aku terharu adalah ini buku ciptaan kak Dewi Nur Aisyah yg notabene beliau adalah salah satu motivator beratku.. Terlebih beliau adalah muslimah teguh, lulusan FKM UI dan sudah selesai menjalani pendidikan P.HD nya di UK bersama pasangannya. Beliau yg sedang menjalani pendidikan s2-s3 nya dikaruniai 2 orang anak yg menurutku luar biasa jugaa, sungguh berkembang jadi muslimah dewasa yg imut dan cerdas di umur yg masih kecil, dan ini pasti berkat parenting yg sangat baik. Masih belum bisa membayangkan sampai saat ini 3 peran wanita diemban sekaligus oleh kak Dewi yakni menjalani pendidikan, menjadi seorang ibu dan menjadi seorang istri, di luar negeri lagi. Tulisan dan inspirasi yg dituliskan di IG secara rasional bisa membuat orang yg membacanya tertegun dan cuma bisa bilang dalam hati "ini yg dicari".. Buku yg udah lama banget ingin kubaca, tapi mesti ngga sempet pre order, akhirnya pagi2 datang juga..hehe..dan lebih boombbb lagii aku bisa lahap buku itu tidak lebih dari sehari.. Boomb.  Yess!! Worth it untuk dibaca para peraih mimpi.. I give rating 9.0 for this book.. Thank u one more to kak Dewi Nur Aisyah..

Dan tanpa pikir panjang aku mengerti siapa lagi yg ngirim semanis ini selain kamu..tanpa aku melihat kode namamu di salah satu sudut surat itu..
Aku ngga pernah cerita ke kamu kalau aku mengidolakan kak dewi nur aisyah ini, tapiii ini lebih waww ternyataaa kamu kirimin inii..Terharuuuu..  *katanya ini birthday give di 2018 kemarin tapii ternyata karena harus open po makanya baru bisa dikirim sekarang*.. Thx to my beloved friend : IRD ...hahaha...akhirnya pagi2 ku ditampar seorang pengarang yg bukuny ngga sabar aku selesaikan !
Hikmah pagi ini ternyata pikiran pikiran yg selama ini menggelayut kalau i'm alone in this world itu salah besar.. Karena ketika kita mencintai orang dengan sangat tulus maka dengan sebaliknya  hal yang sama bahkan lebih besar akan sampai ke diri kita..

Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya.Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya.Wajah-wajah mereka pun bercahaya.Mereka bukan para Nabi dan Syuhada...Hingga para Nabi dan Syuhada pun iri kepada mereka.Ketika para sahabat bertanya, Rasul menjawab :
"Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, Saling bersahabat karena Allah...Dan saling berkunjung karena Allah...."
(HR. Tirmizi)
InsyaAllah kita salah satunya 😊


-N.A.P-
Manusia terlahir tanpa noda, tanpa cela. Mereka terlahir dari kesucian, putih dan bersih.
Coretan tinta halus mereka emban.
Tinta tebal pun tak luput.
Bebas memilih baik buruknya, besar kecil risikonya, pantas dan tak pantas mereka sanding.
Hingga pada saatnya mereka berkaca , dari kesucian tadi telah ternoda.
Setelah itu menghapusnya walau berbekas, itu akan menentramkan.
-nap-

Rabu, 19 Juli 2017

Masih Ingin

Entah tulisan ini akan kalian baca atau tidak, aku hanya menggerakkan jari-jari ini untuk mencurahkan apa isi pikiran dan hati saat ini  (19 Juli 2017) ..
Sesungguhnya banyak harapanku untuk terus bisa bersama kalian, membangun apa yang ada di depan mata, memperbaiki dan meneruskan semangat juang senior dan apalah itu.
Masih banyak dari pikiranku ,ideku dan semua keinginanku yang ingin kucurahkan semua disana, mulai dari pelatihan, himpunan dan big event dan semacamnya.
Satu tahun yang lalu sungguh inginnya aku bisa berjalan beriringan dengan kalian melewati suatu masa yang dinamakan "PENGKADERAN" yang akhirnya telah terlewati, dan sungguh sangat mengembangkan diriku secara lebih ketika aku ditunjuk sebagai wakomting angkatan yang bahkan aku tidak menyangka mengapa harus diri ini, namun kalian yang terus menguatkanku hingga bisa menyelesaikan masa-masa kita itu dengan baik .
Dan dari sana aku selalu ingin untuk tetap terus berkembang bersama kalian entah dimana nantinya diri ini ditempatkan. Itu adalah harapan saat malam penuh haru itu ditetapkan.
Namun satu bulan yang lalu, segala harapan dan keinginan itu sirna, ketika aku diputuskan untuk melewati jalan juang yang berbeda tidak bersama kalian lagi. Entah hati ini seperti remuk berkeping-keping.
Masing ingin aku bisa berkembang disana, masih ingin aku menorehkan jejak disana , masih ingin ku bersama dengan kalian..
Dalam hatiku, jika Allah masih mengijinkanku berada di dua tempat ini dengan baik, aku akan melakukan yang terbaik..

Dan yang terakhir, ENTAH KALIAN MEMBUTUHKAN KU ATAU TIDAK YANG PASTI AKU SELALU BUTUH KALIAN, KAPANPUN DAN DIMANAPUN..

-best regrads (055)-

Sabtu, 10 Juni 2017

Inikah dunia "Mahasiswa" ?

Semua orang mengatakan, dunia mahasiswa adalah ajang untuk berpikir kritis, berpikir out of the box, berpikir liar.
Saya mengakui memang demikian, memang seorang mahasiswa telah dituntut untuk menentukan jalannya sendiri. Dan memang baik .
Namun nahasnya, entah mereka sadar atau tidak , tak sedikit dari "mereka" yg justru menyakiti lainnya dengan perkataan2 yg menurutnya itu kritis.
Saya bingung, inikah yg dikatakan mahasiswa apabila mereka telah menyakiti hati orang lain?
Mereka yang dengan bangga menunjukkan dirinya "telah" hebat terkadang dengan "prestise" yg didapat akan lebih "sok" di depan semuanya kalau dia lebih hebat dr yg lain.
Saya tahu "dia" sangat luar biasa, memiliki koneksi di luar sana dengan hebat, memiliki publik speaking yg keren, berpikir kritis, memiliki segalanya yang orang tidak punya, namun seketika rasa bangga itu perlahan luntur ketika dia hanya mampu berucap tapi tidak dengan aksi, hanya mampu menampangkan diri bahwa dia bisa namun tidak ada upaya, hanya ingin dipandang orang lain bahwa "dia" hebat dengan menunjukkan kelebihan nya itu kelewat batas. Yang hanya bisa mengkritisi suatu keputusan tanpa memikirkan jalan keluar .
Ada suatu pepatah mengatakan : " jangan pernah merasa kamu menjadi orang lain sebelum kamu hidup dibalik kulitnya"
Ya, saya sepakat dengan hal itu, dia yg hanya mampu mengumbar omongan2 kritis itu , apakah yakin jika dia menjadi orang yg mengayomi ketika ia berada di garis kepemimpinan.
Mungkin dia telah dikenal banyak orang dengan segala kehebatannya , namun saya berharap dia tak kan pernah lupa bahwa segala kehebatan apapun  tak akan berguna jika hanya ingin ditunjukkan dan ingin mendapat pujian dari orang lain.
-Untuk keluargaku , siapapun itu-

Selasa, 31 Januari 2017

Happy 2nd anniv, Kesayangan !

Jauh mengenalnya sebelum mereka resmi diangkat
Siapa yang menduga mereka menjadi bagian dari memori ini
Siapa sangka mereka telah banyak menuangkan jejaknya di sana
Kini, sudah saatnya mereka meninggalkan nya sejenak untuk masa depannya
Sudah saatnya mereka berjalan masing-masing untuk jurusan yang diidamkannya
Namun, selalu ada doa yang selalu menguatkan kita
Selamat berjuang adek-adekku :')

Selasa, 24 Januari 2017

Happy 1st Anniv, Kebanggaan !!!

Pada intinya , aku sayang sama kalian adek2ku.
Semoga kebersamaan ini tidak akan pernah hilang meskipun tidak seterusnya aku berada di samping kalian lagi nantinya 😇